You are here

Cara Merawat Bonsai Agar Sehat dan Makin Cantik Bagi Pemula

Submitted by datafikrie on Thu, 04/08/2021 - 19:12

Cukup banyak orang yang gandrung dengan bonsai. Masalahnya pohon kerdil ini terlihat eksotis dan unik. Jadi tidak bingung, jika banyak yang jatuh cinta dan memilih jadi pemain baru yang mulai untuk mengumpulkan tanaman bonsai.

Tetapi untuk pemula, mereka dihinggapi rasa bingung berkaitan langkah perawatannya. Ada beberapa pertanyaan yang ingin mereka tanya sekitar langkah menjaga bonsai.

Misalnya:

- Kapan waktu terbaik bonsai disiram?
- Pupuk jenis apa yang cocok dengan bonsai?
- Bagaimana mengeset suhu untuk tanaman bonsai?
- Media tanamn apa yang sesuai bonsai?
- Kapan menukar pot untuk tanaman bonsai dan ada banyak kembali.

Pergi dari bermacam pertanyaan itu, kesempatan ini bonsaikita.com akan mecoba menjawab ketidaktahuan buat mereka yang mengawali memiara pohon bonsai.

Tidak perlu berlama kembali, dihimpun dari bermacam sumber, berikut langkah menjaga bonsai untuk pemula.

7 Langkah Menjaga Bonsai Untuk Pemula

1. Waktu Menyiram Bonsai

Langkah pertama menjaga bonsai ialah ketahui saat yang pas untuk menyiraminya. Tidak ada dasar waktu khusus untuk lakukan penyiraman. Tetapi, sebaiknya kamu menyiran tanaman bonsai pada sore dan pagi hari.

Perlu dimengerti, pada proses penyiraman, kamu perlu menimbang temperatur di seputar. Seandainya sedang musim panas, lakukan 2x penyiraman tidak jadi masalah. Namun, bila tengah musim penghujan yang bersuhu dingin, dianjurkan untuk menyirami jemu 1x satu hari saja. Terpenting, akar bonsai mendapatkan konsumsi air yang maksimal.

2. Jenis dan Waktu Bonsai Diberi Pupuk

Sudah pasti, sama dengan tumbuhan lain, bonsai benar-benar memerlukan pupuk. Dari bermacam sumber, dianjurkan untuk memberi pupuk NPK atau urea untuk pohon bonsai. Kerjakan pergantian pupuk sepanjang sebulan 1x.

Disamping itu, pupuk organik opsi yang cukup tepat. Keperluan pupuk tinggal kamu sepertikan sama ukuran pohon bonsai yang kamu punyai.

3. Suhu Terbaik bagi Bonsai

Temperatur terbaik untuk bonsai, benar-benar bergantung pada keadaan di seputar. Lebih bagus bila bonsai punyamu mendapatkan pancaran cahaya matahari yang maksimal, minimal 5 jam dalam sehari. Tetapi, jauhi pancaran cahaya matahari terus-terusan, hal tersebut akan mengakibatkan warna daunnya menguning.

4. Media Tanam Terbaik untuk Bonsai

Tempat tanam yang bagus untuk bonsai ialah kombinasi dari tanah, pasir, dan pupuk kandang. Saat pilih tanah harus yang gembur dengan karakter warna hitam dan tidak padat. Pasir sendiri cukup penting sebagai tempat tanam bonsai, karena dia akan mempermudah peresapan air dan menghindar kubangan.

Gunakan pasir dari gunung atau sungai. Untuk pupuk, kamu harus memakai pupuk kompos atau kandang. Pupuk ini berperan sebagai konsumsi gizi supaya bonsai tumbuh sehat.

5. Waktu Memangkas Pohon Bonsai

Langkah menjaga bonsai setelah itu ketahui waktu memotong ranting pohon bonsai. Tidak ada dasar waktu yang jelas. Namun, seandainya pohon bonsai punyamu tumbuh cepat, kerjakan pemangkasan sepanjang sebulan 1x.

Bila lamban, kamu dapat melakukan dua sampai 3 bulan 1x. Pemangkasan atau pemotongan ini dilaksanakan untuk mengatur perkembangan cabang, ranting, dan daun. Agar bonsai punyamu sanggup tampil elok dan menarik sejauh waktu.

Kecuali dari perkembangan, kamu bisa ketahui bonsai perlu dipotong dari warna daunnya. Bila daun mulai warna kuning pucat, karena itu peluang akan ada daun baru, hingga kamu perlu lakukan pengatasan yang tepat.

6. Pemilihan dan Waktu Mengganti Pot

Seiring berjalannya waktu, bonsai akan tumbuh, khususnya di bagian akarnya. Oleh karena itu, pot yang dangkal perlu segera ditukar dengan pot baru untuk menampung perkembangan akar. Hal waktu, tidak ada yang jelas, kamu harus kerap mengatur dan memeriksanya.

Kamu dianjurkan untuk menukar sebulan dalam 1x. Perlu kamu ketahui, tiap pot harus kamu lubangi pada bagian bawahnya, sebagai lajur air keluar saat disiram.

7. Membasmi Hama

Langkah menjaga bonsai paling akhir ialah mengatur dan memberantas hama. Sama dengan tumbuhan lain, bonsai mempunyai potensi terserang oleh hama mengusik. Kamu harus mengaturnya! Langkah pas dan termudah ialah menyemprotkan pestisida atau insektisida. Biasanya, hama yang serang bonsai ialah wereng cokelat dan ulat.