Dalam era bisnis yang cepat berubah, dua konsep penting muncul sebagai penentu utama keberhasilan perusahaan: business governance dan good corporate governance (GCG). Keduanya memiliki fungsi berbeda, namun saling melengkapi dalam menciptakan organisasi yang efektif, etis, dan berkelanjutan.
Business Governance: Fondasi Pengelolaan Internal yang Efektif
Business governance merujuk pada sistem dan proses internal perusahaan yang mencakup strategi, struktur organisasi, hingga pengelolaan risiko. Tujuannya adalah untuk memastikan setiap keputusan dan kebijakan selaras dengan visi, efisien secara operasional, dan adaptif terhadap dinamika pasar.
Beberapa alasan mengapa business governance krusial:
- Mengelola risiko secara strategis, mulai dari risiko operasional hingga keuangan.
- Mendukung inovasi internal yang dapat mendorong daya saing bisnis.
- Meningkatkan efisiensi dengan struktur kerja yang jelas dan sistem pengambilan keputusan yang terarah.
Contoh nyata keberhasilannya bisa dilihat pada perusahaan-perusahaan yang menerapkan manajemen proyek terstruktur dan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar.
Good Corporate Governance: Penjaga Integritas dan Kepercayaan Publik
Sementara itu, GCG berfokus pada bagaimana perusahaan dijalankan secara adil, transparan, dan bertanggung jawab. GCG melibatkan hubungan perusahaan dengan pihak eksternal seperti investor, regulator, dan masyarakat.
Prinsip utama GCG meliputi:
- Akuntabilitas: Tanggung jawab jelas pada tiap keputusan.
- Transparansi: Informasi terbuka dan mudah diakses pemangku kepentingan.
- Responsibilitas dan independensi: Menghindari konflik kepentingan dan memprioritaskan etika.
- Keadilan (fairness): Menjamin perlakuan yang setara terhadap semua pihak.
Dengan menerapkan GCG, perusahaan tidak hanya patuh hukum, tetapi juga membangun reputasi yang kuat dan kepercayaan dari pemangku kepentingan.
Mengapa Keduanya Harus Jalan Bersama?
Meski berbeda fokus business governance pada internal operasional, dan GCG pada tata kelola menyeluruh yang melibatkan stakeholder eksternal keduanya harus berjalan beriringan untuk menciptakan perusahaan yang sehat dan berkelanjutan.
1. Meningkatkan Kinerja Manajemen
Business governance memberikan sistem kerja yang efisien, sedangkan GCG menjamin bahwa kinerja tersebut berada dalam koridor transparansi dan tanggung jawab. Ini penting agar tidak hanya cepat, tapi juga benar secara etis dan hukum.
2. Meminimalkan Risiko Terintegrasi
Business governance membantu memetakan risiko, GCG memastikan risiko ditangani secara terbuka dan adil. Perusahaan yang hanya fokus pada satu aspek berisiko kehilangan kontrol atau kehilangan kepercayaan.
3. Membangun Kepercayaan Investor dan Mitra
Stakeholder cenderung percaya pada perusahaan yang memiliki struktur pengelolaan yang jelas (business governance) dan nilai integritas tinggi (GCG). Kombinasi keduanya menciptakan iklim bisnis yang sehat dan berkelanjutan.
4. Mendukung Inovasi yang Bertanggung Jawab
Business governance membuat perusahaan gesit dalam berinovasi, sementara GCG memastikan inovasi tidak melanggar etika atau regulasi. Perusahaan yang mampu memadukan keduanya akan lebih tahan terhadap krisis dan lebih siap menangkap peluang baru.
Pendidikan Sebagai Kunci: Peran Telkom University
Untuk bisa mengelola dua aspek ini secara berimbang, dibutuhkan pemimpin yang tidak hanya menguasai strategi, tetapi juga memahami etika dan tanggung jawab sosial. Di sinilah pendidikan tinggi memegang peran penting.
Telkom University, melalui program S2 Administrasi Bisnis, menghadirkan kurikulum yang komprehensif dan aplikatif dalam dua pilar ini:
Mahasiswa dibekali dengan pemahaman mendalam tentang strategi bisnis, pengambilan keputusan, dan manajemen risiko (business governance).
Sekaligus diasah kemampuan dalam tata kelola perusahaan yang transparan dan akuntabel (good corporate governance).
Tidak hanya teori, program ini juga menghadirkan studi kasus nyata, pembelajaran berbasis proyek, dan kolaborasi dengan industri. Lulusannya diharapkan mampu menjadi pemimpin bisnis yang kompeten, etis, dan visioner.
Mengapa Telkom University Layak Dipilih?
Fokus pada link and match dengan kebutuhan industri saat ini.
Didukung oleh dosen dan praktisi yang berpengalaman di bidang bisnis dan tata kelola.
Akses ke jaringan industri yang luas untuk peluang magang, kolaborasi, dan kerja.
Dengan bergabung di program ini, Anda tidak hanya memperkuat kemampuan manajerial, tetapi juga membangun fondasi untuk kepemimpinan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Kesimpulan
Business governance dan good corporate governance adalah dua pilar utama dalam membangun perusahaan yang kuat, tangguh, dan dipercaya. Kombinasi keduanya memungkinkan perusahaan tidak hanya bertahan, tapi juga tumbuh secara berkelanjutan di tengah kompetisi global yang ketat.
Jika Anda ingin menjadi bagian dari generasi pemimpin bisnis masa depan yang mampu mengelola perusahaan dengan cerdas dan bertanggung jawab, program S2 Administrasi Bisnis di Telkom University adalah langkah awal yang tepat.
Sumber:
Telkom University. Sinergi Business Governance dan Good Corporate Governance Bisnis. MBA Telkom University. Diakses dari https://mba.telkomuniversity.ac.id/sinergi-business-governance-dan-good-corporate-governance-bisnis/
- direktoratputi's blog
- Log in or register to post comments