Pengembangan channel marketing yang dimiliki oleh brand seolah tak pernah putus. Penggunaan smartphone membuat segala transaksi bisnis semudah "one click away". Tak mengherankan bila kini semakin banyak brand yang mengembangkan aplikasi brand mereka dengan tujuan untuk lebih mudah ditemukan, berinteraksi, dan mendekatkan diri dengan pelanggannya.
Tidak sampai di situ, saat ini banyak juga orang-orang yang berkeinginan membangun sendiri bisnis mereka dengan cara membuat brand yang berbasis aplikasi. Dan saat ini semakin banyak karya tanah air yang menghiasi berbagai application store seperti Apple App Store ataupun Google Play Store. Kunjungi juga Jasa Maket
Tetapi bagaimana caranya supaya aplikasi yang kita bentuk tersebut mudah ditemukan user, sehingga semakin banyak masyarakat yang mau mengunduh dan menggunakannya?
Caranya adalah dengan menerapkan App Store Optimization atau ASO.
Apa itu App Store Optimization?
App Store Optimization (ASO), atau dikenal juga dengan App Store Marketing dan Mobile App SEO berfungsi meningkatkan keterlihatan/visibilitas aplikasi milik suatu brand pada App Stores dengan cara meningkatkan ranking pada mesin pencarian app stores tersebut, sehingga mempermudah seseorang untuk menemukan dan mengunduh aplikasi yang kita tawarkan.
Semakin banyak yang mengunduh aplikasi tersebut berarti lebih banyak user dan hal ini dapat berarti juga; lebih banyak revenue bagi brand.
Pada dasarnya, ASO adalah cara brand supaya bisa mendapatkan ranking yang tinggi pada pencarian app stores, tetapi ASO ini juga memfokuskan pada click-through rate (CTR). Dan tujuan utama dari ASO biasanya selalu meningkatkan jumlah download, tetapi ada pula beberapa tujuan lain, seperti,
Meningkatkan brand exposure.
Mendapatkan review dan rating yang postif.
Meningkatkan engagement dari audiens.
Menambah keberagaman channel marketing.
Perbedaan ASO dengan SEO
Mungkin bagi para praktisi marketing, banyak yang sudah terbiasa mengoptimalkan konten dengan menggunakan teknik search engine optimization (SEO). Memang ASO ini juga kerap disebut sebagai app store SEO, karena memang kedua proses ini memiliki beberapa persamaan yakni mengoptimalkan keyword, backlink dan conversion, namun perbedaannya adalah ASO berguna untuk mengoptimalkan aplikasi smartphone sementara SEO untuk website.
Sumber: academy.getcraft.com