Berikut ini adalah beberapa manfaat implementasi Agile Marketing pada tim pemasaran sebuah brand:
Pertama, implementasi Agile Marketing dapat mengurangi tingkat stres anggota tim pemasaran, karena penerapan strategi ini akan membuat beragam pekerjaan yang harus dilakukan untuk berbagai kampanye pemasaran secara bersamaan dapat lebih terkoordinasi. Dan, ketika tingkat stres lebih rendah, maka tim pemasaran akan dapat bekerja dan berpikir dengan lebih kreatif.
Juga dapat mengurangi konflik antar pribadi di dalam tim pemasaran karena implementasi Agile Marketing membuat komunikasi antar anggota tim pemasaran menjadi lebih baik.
Kedua, implementasi Agile Marketing membuat penggunaan sumber daya kampanye pemasaran, baik itu finansial, waktu, maupun sumber daya manusia, lebih efisien dan efektif. Karena, program kampanye pemasaran yang hasilnya terlalu rendah, bisa secara cepat dihentikan atau diperbaiki. Demikian pula dengan program kampanye pemasaran yang hasilnya baik dapat ditingkatkan intensitasnya.
Kunjungi juga web berikut:
Jasa Maket
Ketiga, melalui strategi ini, tim pemasaran dapat melakukan kampanye pemasaran berdasarkan data dan eksperimen, bukan asumsi atau pendapat saja.
Keempat, Agile Marketing membuat tim marketing mampu merespon perubahan yang terjadi di target pasar secara cepat.
Kelima, dengan Agile Marketing ini tim juga menjadi dapat melakukan kampanye pemasaran dengan lebih cepat lalu menguji dan mengoptimasinya seiring berjalannya waktu.
Keenam, dengan mengimplementasikan Agile Marketingg, membuat brand dapat melakukan beberapa campaign marketing secara bersamaan, kemudian mengulang kampanye-kampanye yang berhasil dijalankan.
Ketujuh, efektivitas kampanye pemasaran akan meningkat karena mudahnya mendapat insight dari departemen lain di luar marketing.
Kedelapan, keunggulan dariAgile Marketing ini memudahkan tim pemasaran untuk melakukan data driven marketing dengan lebih efektif.
Sumber: academy.getcraft.com